CATEGORY

Sabtu, 12 Juni 2010

Bahasa Inggris itu Gampang (10)

Sering kali simple past tense digunakan untuk ‘membandingkan’ dengan simple present tense.

Pembahasan 10:
Yunika Umar usually gets up at 5 every morning, but this morning she got up at 7.

Seperti telah disampaikan pada bagian terdahulu, bahwa verb terdiri atas dua kelompok besar: main verb (kata kerja utama) dan auxiliary verb (kata kerja bantu). Termasuk dalam auxiliary verb adalah be, modals, dan have/has/had (perfect tenses).
Main verb dalam simple past tense dikelompokkan atas dua macam bentuk: regular dan irregular.

Irregular verb, sesuai dengan namanya (tidak beraturan), harus dihafalkan.
Beberapa irregular verb sebagai berikut:

do --- did
go --- went
eat --- ate
see --- saw

sleep --- slept
keep --- kept
sweep --- swept
weep --- wept

Semua subject pronoun dalam simple past tense menggunakan verb yang sama.

Although I am not a Madurese, I often use some terms of the language. It is often only for fun. This habit sometimes gives me bad experiences. One day, I went to Bali by bus. Before the bus left the terminal, a woman foreigner got on the bus. She seemed to be confused where to sit. I meant to help her. “What is your seat number, Miss?” I encouraged myself to ask.
“Fifty,” she replied politely.
I thought she said, “Fifteen”, so I told her that her seat was beside mine.
“Please tojuk here, Miss. This is your seat.”
She looked confused for two things: the word ‘tojuk’ and the number ‘fifteen’.

(Iswandi, Department of Hotel & Tourism, Poltek NSC Surabaya)

Meskipun saya bukan orang Madura, saya sering menggunakan istilah-istilah dalam bahasa tersebut. Ini sering hanya untuk senda-gurau. Kebiasaan ini kadang-kadang membuat saya mengalami pengalaman-pengalaman buruk. Suatu hari, saya pergi ke Bali naik bis. Sebelum bis itu meninggalkan terminal, seorang wanita asing naik ke dalam bis. Dia seperti kebingungan di mana dia harus duduk. Saya bermaksud membantunya. “Berapa nomer tempat dudukmu, Nona?” Saya memberanikan diri untuk bertanya.
“Lima puluh,” dia menjawab dengan sopan.
Saya berpikir dia berkata, “Lima belas”, maka saya mengatakan kepadanya bahwa tempat duduknya berada di sebelah tempat duduk saya.
“Silahkan tojuk di sini, Nona. Ini tempat dudukmu.”
Dia kelihatan bingung karena dua hal: kata ‘tojuk’ dan nomer ‘lima belas’

Sekarang kita berlatih. Katakan kalimat-kalimat berikut dalam bahasa Inggris. Perhatikan tense yang digunakan.
1. Saya menulis satu artikel setiap hari. Saya menulis satu artikel kemarin.
2. Ary Amhir selalu mencium anak-anaknya setiap pagi. Kemarin pagi, dia juga mencium anak-anaknya sebelum mereka pergi ke sekolah.
3. Saya suka mendengarkan musik. Tadi malam, saya mendengarkan lagu-lagu The Beatles.
4. Aku menilpun kamu tadi malam, tetapi kamu tidak di rumah.
5. Beberapa orang berkata mereka ingin bisa ngomong bahasa Inggris, tetapi mereka tidak mau berlatih.
6. Waktu aku kanak-kanak, aku sangat gemuk, karena itu orang-orang memanggilku ‘Gendut’.
7. Meskipun sekarang aku kurus, orang-orang di kampungku tetap memanggilku ‘Gendut’. Aneh, ya ‘kan?
8. Sebelum dia berangkat kerja, Lintang biasanya tidak sarapan, tetapi dia sarapan pecel tadi pagi.
9. Saya menonton sebuah film sedih tadi malam.
10. Setelah film itu selesai, saya merasa sedih.

catatan:
mencium = kiss
suka mendengarkan = like listening to ….
ingin bisa = want to be able to + V1
mau berlatih = want to practice
sarapan = have/eat breakfast
sarapan pecel = have/eat pecel for breakfast

Tidak ada komentar:

Posting Komentar