Senin, 15 November 2010

Check It – (1) c – Subyek Yang Tak Perlu


Setiap kalimat memerlukan subyek. Sebuah subyek tidak perlu diulangi dalam kalimat yang sama, itu akan menyebabkan pengulangan subyek yang tidak perlu. Pengulangan subyek juga muncul dalam kalimat kompleks.

1. Pengulangan subyek dalam kalimat sederhana
Dalam kalimat sederhana, hanya ada satu subyek, yang tidak perlu untuk diulangi.

SALAH: My sister she is at school.
BENAR: My sister is at school.
Contoh lain:
My students are talking in class.
My brother is at work.

Dalam percakapan, seseorang mungkin kadang-kadang mengulangi subyek untuk penekanan, namun bentuk semacam itu biasanya muncul dalam jenis kalimat ini.
You people must come earlier tomorrow.

2. Pengulangan subyek setelah frasa pemisah
Subyek setelah frasa pemisah tidak dapat diulangi.

SALAH: The company, having finished the construction project, it received its pay.
BENAR: The company, having finished the construction project, received its pay.

Contoh lain:
The tourist, seeing someone fall down, went over to help.
The dog, knocked down by a car, groaned painfully.

3. Pengulangan subyek dalam kalimat majemuk
Dalam kalimat majemuk, kecuali jika klausa-nya sangat panjang dan rumit, sunyek yang sama biasanya tidak diulangi.

SALAH: The hunter took aim and then he shot the bear.
BENAR: The hunter took aim and then shot the bear.

Contoh di atas dan berikut ini lebih kepada tidak perlu ketimbang keliru. Ini adalah contoh gaya (ragam) bahasa yang buruk.
I went to class and I began teaching without further delay.
I went to class and began teaching without further delay.

4. Pengulangan subyek dalam kalimat kompleks
Sebuah kalimat kompleks terbentuk dari sebuah independent clause dan sekurang-kurangnya satu dependent clause (sebagai subordinate). Dependent clause bisa berupa noun clause, adverb clause, adjective clause, atau relative clause. Subyek dalam sebuah clause tidak dapat ditambahkan. Jika ini terjadi, maka clause menjadi salah, khususnya jika subyek dipisahkan oleh sebuah elemen yaitu sebuah relative clause.

SALAH: Mary, who is very capricious, she got angry with me.
BENAR: Mary, who is very capricious, got angry with me.

Contoh lain:
We should try to be like ordinary animals which live a hard life and are independent.
London, which is the capital of England, is a busy city.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar